Pemenang Brand Laksatif Terpopuler 2023
Dulcolax® Tablet mengandung zat aktif bisacodyl yang merangsang pergerakan pada usus besar sehingga mempermudah proses pembuangan kotoran atau BAB. Dengan cara kerja tersebut, rasa mulas normal terjadi setelah mengkonsumsi Dulcolax® Tablet. Bekerja terprediksi dalam semalam (6-12 jam) dan telah terbukti secara klinis.
Dulcolax® Solusi yang Dipercaya untuk Atasi Susah BAB.
Tersedia di lebih dari 90 negara
Terbukti secara klinis
Dulcolax® merupakan obat pencahar dengan bisacodyl yang dapat meredakan gejala sembelit. Dengan dual action yang memiliki fungsi untuk membawa air dan garam ke dalam usus sehingga bisa memperlancar BAB. Produk ini sudah terbukti secara klinis aman untuk Anda gunakan.
Meningkatkan kualitas hidup
Dulcolax® telah terbukti dapat melancarkan sistem pencernaan Anda dan meredakan gejala sembelit, sehingga Anda dapat menjalani aktivitas dengan perasaan tenang dan nyaman.
Bekerja selaras dengan tubuh Anda
Minum Dulcolax® tablet pada malam hari akan membantu sistem pencernaan untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan di pagi hari. Dengan cara ini, Dulcolax® mendukung cara kerja alami usus sesuai jam biologis tubuh Anda.
Aman dikonsumsi secara umum
Dulcolax® dapat dikonsumsi secara general, bahkan untuk wanita hamil. Namun, ada baiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum meminum obat pencahar di masa kehamilan.
Rangkaian produk Dulcolax®
Dapatkan produk pencahar yang dipercaya untuk mengatasi susah BAB Anda, yaitu Dulcolax® tablet yang bekerja efektif dalam semalam, Dulcolactol yang bekerja nyaman, dan Dulcolax® suppositoria yang bekerja cepat. Dapatkan produk pencahar yang tepat saat dibutuhkan untuk susah BAB.
Jadi, varian Dulcolax® mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda?
Pelajari lebih lanjut mengenai produk Dulcolax® dan temukan varian yang tepat untuk mengatasi susah BAB.
Informasi Lainnya
Gejala sembelit bisa sangat mengganggu apabila terjadi secara terus menerus. Karena kami dapat merasakan juga rasa yang tidak nyaman saat sembelit menyerang. Kami dapat membantu mengidentifikasi penyebab sembelit dan cara mencegahnya.
1. Werth, B.L. Epidemiology of constipation in adults: Why estimates of prevalence differ. J. Epidemiol. Res. 2019, 5, 37–49.